Board Pail Superblock Meistertadt Batam Sudah Tahap Finishing

Michael Elya Silalahi Jum'at, 28-04-2017 | 18:57 WIB News
Bambang-manager-400x192.gif

Bambang Herdiantoro selaku Project Direktur (Foto: Michael Elya Silalahi)


PROPERTYNEWS, Batam - Proyek pembangunan Superblock Meistertadt Batam yang berada di Simpang Frengki Batamcenter, sudah masuk tahap finishing board pail. Walaupun secara kasat mata tidak terlihat dari luar pembangunan yang sesungguhnya, pasalnya pembangunan yang selama ini dilakukan untuk pemasangan titik pancang. 

Bambang Herdiantoro, selaku Project Direktur Meistertadt Batam, mengatakan bahwa pondasi ruko sudah mulai selesai di bulan April 2017 dan setelah bulan Juli, sudah mulai nampak hasilnya. Saat ini pengerjaan struktur atas bangunan sudah dimulai. Sementara untuk target penyelesaian ruko, dipastikan di bulan Januari 2018 pembangunan telah selesai.

Sementara General Manager Meistertadt Batam, Yosef menambahkan, hingga kini proses pembangunan telah menyelesaikan pembangunan pondasi board pail. Proses ini dikerjakan dengan membuat titik pancang yang dibenamkan dalam tanah dengan pondasi kedalamanya mulai 28 meter sampai 36 meter.

"Awalnya kita harus mendesain pail, jadi kita coba buat samplenya, misalnya untuk ruko ada 8 board pail. Pondasi kita plan rampung selama 12 bulan. Tapi kita bisa lebih cepat menyelesaikannya dari agustus itu, kurang lebih ada 2400 titik pondasi, antara ruko dan empat tower. Ruko kurang lebih 850 pail sudah selesai, begitu juga dengan tower satu dan dua. Sekarang prosesnya masuk ke tower tiga dan empat. Dan plan bulan Juli sudah finish," jelas Yosef, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (28/4/2017).

Ditambahkannya, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi pada tahap pembangunan. Namun dipastikan bahwa tahap proses yang dilakukan hingga saat ini berjalan lancar. Bahkan ada percepatan-percepatan yang terlihat dari progres yang telah dicapai.

"Hal ini perlu disosialisaikan kepada masyarakat bahwa semua tahap awal pembangunan dimulai dari pondasi.  Sebelum mengerjakan pondasi kita harus lakukan persiapan pematangan lahan. Karena desain dan teknologi yang kita pakai memakai sistem board pail, titik pancang tersebut cukup sulit dibuat, mengingat harus menghitung besaran bangunan dalam tanah yang harus lebih besar dari bangunan yang sesungguhnya. Sebab itu agar tidak menggangu rutinitas publik di luar maka dengan sengaja lokasi proyek ditutupi," ujar Yosef.

Menurut Yosef, hingga saat ini tren market apartemen makin baik. Untuk penjualan tower satu dan dua sudah sold out. Untuk tower tiga, penjualan sudah mencapai 60 persen terjual. Total unit apartemen yang terjual sekitar 1600 apartemen. Sementara untuk ruko sebanyak 113 ruko telah sold out.

"Selanjutnya kita akan masuk pekerjaan bagian struktur atas. Tahap satu sudah mulai dikerjakan. Untuk ruko kemungkinan selesai 2018. Tower on schdedule 2019," pungkasnya.

Editor: Udin