Harga Rumah Mewah di Jakarta Naik 27,2 Persen

Redaksi Selasa, 30-07-2013 | 22:32 WIB Hunian
rumah mewah.jpg

BATAM - Harga rumah mewah di Jakarta meningkat 27,2 persen selama kuartal kedua dari tahun lalu, dan menjadikannya sebagai peringkat teratas Global Cities Index Knight Frank selama kuartal ketiga berturut-turut.


Secara keseluruhan, rata-rata harga rumah mewah di kota-kota global utama meningkat sebesar 2,4 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan penurunan 0,4 persen selama kuartal pertama tahun ini, menurut laporan terbaru Knight Frank.

"Indeks sekarang 27 persen di atas krisis keuangan yang rendah pada kuartal kedua 2009 dan telah mencatat pertumbuhan triwulanan terkuatnya selama tiga tahun," kata Kate Everett-Allen, peneliti perumahan internasional, dalam laporannya, seperti yang dilaporkan laman Wolrd Property Channel, Selasa (30/7/2013).

Sementara, Dubai, Shanghai, St Petersburg dan Tel Aviv, berada di lima teratas untuk kenaikan harga rumah mewah selama setahun terakhir. Sedangkan pada 28 kota yang terlacak oleh indeks, harga properti utama meningkat sebesar 5,6 persen pada tahun ini hingga Juni.

Eropa tetap menjadi wilayah berkinerja terlemah untuk indeks, dengan Roma, Paris dan Madrid menempati posisi tiga terbawah. Harga perumahan utama di Eropa turun 0,9 persen pada kuartal tersebut. Bagaimanapun juga, hal ini kontras dengan penurunan 3,4 persen tahun lalu. Beberapa negara Eropa memperkenalkan "Golden Visa" dan insentif pajak untuk menarik investor asing, Knight Frank melaporkan.

Sebaliknya, pemerintah Asia berusaha menyederhanakan pertumbuhan harga di pasar utama, namun upaya tersebut tampaknya hanya beradmpak pada efek marjinal. Bahkan dengan berbagai langkah-langkah penyederhanaan di Singapura, harga rumah mewah meningkat 5,5 persen pada kuartal tersebut, sebagian besar karena satu proyek Twentyone Anguilla Park. (*)

Editor: Dodo